Bayi gumoh— Halo Orang tua sekalian, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga di tengah wabah covid-19 yang sedang melanda dunia ini kita senantiasa diberikan kesehatan dan mampu melalui hari-hari selama lock down ini denganbaik. Semoga covid-19 ini segera berlalu ya Orang tua. Aamiin.
Sebagai Orang tua, khususnya pasangan muda yang baru saja dikaruniai putra semata wayang, tentu saat mendapati bayi gumoh akan merasa panik. Apa yang terjadi dengan bayi sebenarnya, dan apa yang menyebabkan bayi mengalaminya.
Bayi gumoh adalah fenomena yang wajar yang sering dialami si kecil. Meskipun begitu, kita sebagai orang tua sudah sewajarnya mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi bayi gumoh. Meskipun tampaknya sepele, namun jika dibiarkan ini bisa membahayakan si kecil, lho. Khususnya saat cairan masuk ke organ pernafasan seperti paru-paru sehingga menyebabkan sulit bernafas. Berikut informasi seputar bayi gumoh, penyebab bayi gumoh dan cara efektif mengatasinya.
Bayi Anda mungkin baru saja minum susu. Anda mungkin saja merasa tenang karena asupan nutrisi si kecil tercukupi. Mengingat, tidak semua bayi mudah makan. Beberapa rewel dan tidak ingin makan sehingga menyebabkan berat badannya menurun. Berbahagialah bagi Orang tua yang kebetulan memiliki buah hati yang mau konsumsi susu. Namun kondisi ini harus dibarengi dengan pengetahuan orang tua mengenai gumoh, dan cara mengatasinya. Gumoh berarti keluarnya cairan susu yang baru saja ditelan oleh bayi. Memang, tidak ada masalah yang serius saat ini terjadi. Namun, bagi kita selaku orang tua, perlu untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab bayi gumoh, apa saja tanda-tanda yang ditunjukkannya dan bagaimana cara mengatasi bayi gumoh. Gumoh dibedakan menjadi dua, yaitu gumoh normal dan tidak normal.
Gumoh normal terbilang normal saat bayi tidak mengalami masalah pada tumbuh kembangnya; bayi dalam kondisi yang nyaman dan tidak sedang rewel; tidak mengalami masalah pada pernafasannya. Jika muncul tanda yang lebih parah melebihi di atas, kita perlu waspada karena bisa jadi masuk dalam kategori gumoh yang tidak normal.
Gumoh masuk dalam kategori tidak normal saat gumoh tersebut terjadi pada usia lebih dari satu tahun; bayi merasa kesakitan dan kesulitan saat gumoh; demam yang dideritanya mencapai 38 derajat celcius; sering kali menangis dan lebih banyak rewelnya; kesulitan bernafas; berat badan turun. Dari segi cairan gumoh yang dikeluarkan pun tampak tidak wajar yaitu cairan gumohnya berwarna kuning, hijau dan bahkan berwarna merah sebab disertai dengan darah. Indikasi lainnya adalah perut si kecil yang tampak semakin buncit dan penuh, cairan gumoh dalam jumlah yang banyak dan bahkan terjadi lebih dari dua jam setelah menyusu. Pada beberapa kasus ini adalah indikasi adanya alergi susu sapi, adanya penyakit refluks, dan adanya sumbatan atau penyempitan yang terjadi di organ kerongkongan. Jika keluhan tersebut yang dialami si kecil, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan proses penanganan yang sesuai dan secepatnya. Indikasi gumoh yang tidak normal ini jika dibiarkan terus-menerus apalagi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan membahayakan si kecil.
Baca selengkapnya di :
Comentários